Target 3 Besar |
by Rindro Suluh Nugroho
Masih ingat film Children of Heaven? Film dari sineas Iran yang mengisahkan tentang perjuangan seorang kakak bernama Ali demi menggantikan sepatu adik (Zahra) yang dihilangkannya. Setidaknya itulah tema sentral dari film tersebut, yakni SEPATU.
Lantas apa hubungannya dengan angka 3?
Hehe… ada banget. Kenapa mesti 3? Karena angka 3 tersebut adalah sebuah posisi dimana dalam perlombaan lari jarak jauh yang diikuti oleh Ali, jika mendapatkan posisi sebagai juara ke 3, maka ia akan mendapatkan hadiah berupa sepasang SEPATU. Nah, posisi nomor 3 itulah yang diincar oleh Ali agar ia bisa menggantikan sepatu adiknya yang hilang.
Nah, hal yang mengharukan dalam film tersebut adalah pada klimaks scen dimana Ali sedang berjuang untuk mengincar posisi juara ke 3 dalam perlombaan lari tersebut. Digambarkan betapa Ali demikian FOKUSnya untuk mengincar posisi ke 3 tersebut. Dalam salah satu adegan dimana Ali dijegal oleh salah satu saingannya yang membuatnya jatuh, tapi tidak membuatnya menyerah… ia terus bangkit, berlari, dan mengejar posisi juara ke 3.
Yang unik adalah, bahwa Ali terus berlari tanpa mempedulikan lawan-lawannya yang telah dan berusaha menjegalnya hingga jatuh tadi. Ia terus FOKUS dalam mengejar posisi juara ke 3. Persainganpun semakin ketat dengan para peserta lomba lari tersebut. Ali berada dalam posisi dimana ia merasa sangat sulit untuk mempertahankan posisi ke 3. Namun ia tak surut semangat dan sekali lagi tetap FOKUS meraih posisi ke 3.
Beberapa puluh meter kemudian, garis finishpun terlihat. Persaingan tambah ketat, bahkan beberapa orang peserta berada dalam posisi yang hampir sejajar termasuk Ali di dalamnya. Ali tak peduli dengan itu, ia tetap FOKUS meraih posisi juara 3. Sampai akhirnya tibalah para peserta di depan garis finish, mereka semua berlari sekencang-kencangnya termasuk Ali. Saat itu Ali sudah demikian FOKUSnya untuk mencapai garis finish. Ia tak lagi mempedulikan ada di posisi mana. Baginya di detik-detik akhir itu yang penting sampai ke garis finish, ia terus berlari… berlari… sekencang-kencangnya hingga akhirnya tiba di garis finish sebagai…. JUARA PERTAMA.
***
Apa pelajaran yang menarik dari kisah di atas?
Ya… FOKUS dan tidak terpengaruh dalam menjalankan tujuan dan cita-cita walaupun saingan-saingan kita menyikut, menendang, menjegal bahkan memfitnah sekalipun. Jikalau saja Ali saat dijegal hingga jatuh lalu ia mempermasalahkan hal tersebut, bisa jadi ia tidak akan pernah tiba di garis finish. Waktunya akan habis untuk memprotes dan berdebat atas perbuatan lawan-lawannya.
Jadi, jangankan TIGA BESAR, seandainya kita FOKUS dan mau dengan sungguh-sungguh dan ikhlas berjuang demi menggoalkan cita-cita bersama, maka bukan tidak mungkin kita akan bisa keluar sebagai pemenang PERTAMA.
Jangan pernah pedulikan apa kata orang, apalagi jika itu hanya berupa cacian, hujatan, hinaan dan sekedar tuduhan-tuduhan tanpa dasar. Setiap kita memiliki tugas yang berbeda. Kita harus membuktikan kepada orang lain bahwa kita bisa bekerja melayani mereka bagaimanapun kondisi dan keadaan kita baik ketika sempit maupun lapang. Perjuangan kita bukanlah perjuangan untuk memenuhi ambisi politik dan kekuasaan semata, perjuangan kita adalah perjuangan untuk membuktikan bahwa Islam adalah rahmat bagi setiap orang dan siapa saja khususnya di bumi Indonesia yang kita cintai ini.
Terus berjuang dengan CINTA, KERJA dan HARMONI.
sumber : http://www.pkspiyungan.org/2013/04/epic-pks-children-of-heaven.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar