Muslimah dan Olahraga - DPD PKS Kab. Sinjai

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Selasa, 17 Oktober 2017

Muslimah dan Olahraga



Penulis : Nani Umm Fatih *

Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih Allah cintai daripada mukmin yang lemah. Dan pada masing-masingnya terdapat kebaikan. Bersemangatlah terhadap perkara-perkara yang bermanfaat bagimu, dan mohonlah pertolongan kepada Allah, dan janganlah engkau bersikap lemah.” (HR. Muslim).

Sebagian besar muslimah ketika ditanya dengan pertanyaan yang berkaitan dengan olah fisik hanya bisa menjawab dengan senyuman. Kenapa dengan senyuman? Yaah karena memang seperti itulah kondisinya. Olahraga belum menjadi kebutuhan dan tidak dianggap sebagai rutinitas yang harus diagendakan, padahal olahraga teratur merangsang banyak jaringan dalam tubuh kita, yang bermanfaat terhadap semua proses di dalam tubuh, mulai dari fungsi sistem kekebalan tubuh sampai keseimbangan emosional. Muslimah yang biasa berolah raga akan cenderung memiliki jiwa yang lebih tenang serta mampu bersikap dan berpikir lebih positif.

Mengapa manfaat tersebut tidak diketahui atau bahkan muslimah terkesan tidak mau tahu ?.
Bahkan bagi yang telah sering mendengar dan membaca hadits yang penulis sajikan di atas sama saja dengan yang belum pernah mendengar dan membacanya. Penulis tidak ingin menjudge karena penulis sendiri pun masih dalam proses merutinkan olahraga bagi diri sendiri.

Sekarang mari kita simak hasil penelitian dibawah ini.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Hong Kong pernah mengungkap, dampak jangka panjang dari tidak pernah berolahraga tidak kalah berbahayanya dengan merokok. Penelitian yang dilakukan tahun 2004 itu menyebut, 20 persen penyebab kematian orang dewasa berusia 35 tahun ke atas adalah kurang olahraga.

Risiko kanker pada pria meningkat 45 persen akibat tidak pernah berolahraga, sementara pada wanita peningkatannya lebih kecil yakni 28 pesen. Risiko gangguan pernapasan yang berhubungan dengan kesehatan paru-paru juga meningkat sebesar 92 persen pada pria dan 75 persen pada wanita.

Dikutip dari Naturalnews, Rabu (19/1/2011), serangan jantung termasuk risiko jangka panjang yang meningkat jika tidak pernah berolahraga. Pada pria peningkatannya mencapai 52 persen, sementara pada wanita sebanyak 28 persen.

Ternyata dampak dari keengganan melakukan olahraga luar biasa ya.

Padahal sebagai muslimah yang juga tholabul 'ilmi kita mendapati beberapa kisah dari kehidupan Tauladan utama kita Rosulullah saw yang menunjukkan keperdulian beliau terhadap olah tubuh tersebut.




Suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berlomba lari dengan Aisyah dan Aisyah menang. Aisyah bercerita, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berlari dan mendahuluiku (namun aku mengejarnya) hingga aku mendahuluinya. Tetapi, tatkala badanku gemuk, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajak lomba lari lagi namun beliau mendahului, kemudian beliau mengatakan, “Wahai Aisyah, ini adalah balasan atas kekalahanku yang dahulu’.” (HR. Thabrani)

Dalam beberapa hadits juga diceritakan betapa Rasulullah memperkenankan orang-orang Habasyah (Ethiopia) bermain anggar di dalam masjid Nabawi dan beliau pun membolehkan pula kepada Aisyah untuk menyaksikan permainan itu.

Dari sirohpun kita membaca betapa Rosulullah saw selalu berjalan kaki ke Masjid, Pasar, medan jihad, mengunjungi rumah sahabat, dan sebagainya. Dengan berjalan kaki, keringat akan mengalir,pori-pori terbuka dan peredaran darah akan berjalan lancar. Ini penting untuk mencegah penyakit jantung

Betapa banyak ternyata kita melihat manfaat dari olahraga itu jika dirutinkan. Tapi tentu saja sebagai muslimah kita dibatasi oleh beberapa syarat  jika ingin melakukan hal tersebut. Muslimah harus pintar-pintar memilih jenis dan cara berolahraga yang menyehatkan sekaligus tidak bertentangan dengan ketentuan dalam Islam. Pengalaman pribadi penulis hal yang paling utama yang perlu kita perhatikan menjaga aurat.

Sebagai muslimah, kita memiliki aurat yang harus dijaga dari lawan jenis yang bukan muhrim. Aurat seorang muslimah adalah seluruh tubuhnya kecuali telapak tangan dan wajah. Tentu saja, hal itu berlaku juga pada saat berolahraga.

Nah tunggu apalagi...

Ayo kuatkan jasmani (qowiyyul jismi) yang merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang harus ada. Dengan berolahraga   berarti seorang muslimah dapat memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat. Shalat, pu

asa, zakat dan haji merupakan amalan di dalam Islam yang harus dilaksanakan dengan fisik yang sehat atau kuat, apalagi perang di jalan Allah dan bentuk- bentuk perjuangan lainnya.

Seorang muslimah pasti sadar bahwa pencegahan dari penyakit jauh lebih utama daripada pengobatan.

TETAP BERTAHAN DAN BERSIAP-SIAGALAH !!

* Ketua BPKK PKS Sinjai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Laman