Islam bukan semata agama individu, tapi juga agama sosial. Dalam pengertian bahwa keberislaman kita selain membawa manfaat bagi diri pribadi, juga mendatangkan maslahat bagi orang lain, lingkungan, bahkan seluruh makhluk yang ada di alam ini.
Dalam salah satu khutbah RasuluLlah Muhammad saw, di Madinah pada akhir bulan Sya'ban, beliau saw menyebutkan bahwa Ramadhan adalah ”Asahrulmuwasyaat (Bulan Kepedulian)”. Bentuk kepeduliannya beragam. Mulai dari bersedekah dengan dinar/dirham, memberi makan orang yang berpuasa dan kelaparan sampai menolong orang yang membutuhkan bantuan
Salimah (Persaudaraan Muslimah) Sinjai memahami betul amalan yang merupakan sunnah rasul ini. Terlebih di bulan suci ramadhan, saat pahala amal kebajikan dilipatgandakan. Mereka mengadakan program yang bertajuk 'Ifthor On The Road'. Kegiatan ini dilakukan pada hari selasa sore, 9 Agustus 2011 yang juga bertepatan dengan 9 Ramadhan 1432 H.
Ibu-ibu dan remaja putri salimah sejak pagi harinya telah disibukkan dengan menanak nasi, memasak sayur, ayam, mie dan beragam lauk pauk yang kemudian mereka packing ke dalam kardus makanan. Dengan kerja keras mereka, pukul 5 sore telah tersedia 300 nasi kotak yang siap dibagikan sebagai hidangan berbuka puasa.
Ibu-ibu dan remaja putri salimah sejak pagi harinya telah disibukkan dengan menanak nasi, memasak sayur, ayam, mie dan beragam lauk pauk yang kemudian mereka packing ke dalam kardus makanan. Dengan kerja keras mereka, pukul 5 sore telah tersedia 300 nasi kotak yang siap dibagikan sebagai hidangan berbuka puasa.
Prioritas target yang salimah sinjai bidik untuk program 'ifthor on the road' ini adalah mereka yang berpuasa dari kalangan dhuafa, janda tua, anak yatim piatu, para tukang becak, dan pengangkut sampah serta supir angkot. Pukul 5 sore, tim salimah dibagi ke 7 titik yang merupakan sebaran dari target program ini. Tujuh titik ini adalah lingkungan biringere, bongki, lompu, bulo-bulo timur, tekolampe, balangnipa dan di SLB (Sekolah Luar Biasa).
Tim salimah membawa langsung paket makanan ini ke rumah-rumah yang menjadi target program ifthor/buka puasa. Sebagian membaginya di pinggir jalan yang ramai dilintasi para tukang becak dan supir angkot.
Sambutan mereka yang menerima paket buka puasa ini alhamduliLlah positif. Mereka bersyukur ada orang yang mau berbagi meski 'hanya' sekotak nasi untuk berbuka puasa. Mereka senang, saat kebanyakan orang meminggirkan peran sosial mereka dalam masyarakat, ternyata masih ada yang menyempatkan waktunya untuk berbagi dengan mereka.
Program ifthor ini merupakan program tahunan salimah sinjai. Menurut seorang anggota salimah, ibu yanti, program ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian salimah sinjai terhadap orang-orang yang kurang mampu dari kalangan dhuafa, janda tua, dan anak yatim. "Agar dalam Ramadhan ini, kita semua bisa berbagi ceria" katanya. (abu hikari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar