Cinta, Kerja, dan Harmoni Mewarnai Kompasiana | by Doni Afrizal - DPD PKS Kab. Sinjai

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 15 April 2013

Cinta, Kerja, dan Harmoni Mewarnai Kompasiana | by Doni Afrizal

Tadi malam, sambil menunggu ferry berlayar ke negeri seberang,ku buka-buka kompasiana. eh nemu cinta, klik next nemu lagi orang bahas cinta. Cinta, kerja, harmoni menjadi topik hangat 2 hari ini.

Ya, cinta,kerja,harmoni adalah tagline baru PKS.

Alejandro_law17 di akun twitternya ngetwit soal “Menakar Efektifitas Tagline Baru PKS”. Ada yang menarik sekali di twittan beliau yang mengubah paradigma saya pribadi tentang tagline.
Ternyata tagline yg bahasa Indonesianya adalah slogan adalah kata/kalimat untuk menjelaskan tujuan. Jadi tujuan (baca Slogan/Tagline) PKS sebelumnya adalah “Bersih,Peduli,Professional”. Namun, di mata masyarakat umumnya wa bil khusus saya pribadi artinya PKS meng-klaim “Bersih,Peduli,Professional”. Padahal asal katanya itu adalah tujuan yg ingin dicapai. Komplit disalahpahami artinya. So, apabila nantinya mungkin LHI terbukti bersalah itu adalah tidak tepat jika menyebut PKS munafik, melainkan hanyalah kegagalan mencapai tujuan.

Okay, kembali ke tagline yang baru. Tak terduga tak terkira, napas cinta yang ditiupkan oleh presiden PKS Anis Matta ternyata mampu membius beberapa simpatisan ama kader untuk menulis artikel aseli di Kompasiana ini. Sampai-sampai saking banyaknya ada yang protes agar jangan nulis PKS. Agar jangan ada lagi yang bilang simpatisan/kader PKS hanya pandai tulis komentar. Menulis pun hanya pandai copy-paste 100%. Hayo, buktikan anda bisa menulis kawan-kawan.

Anda telah beKERJA mas bro & sista. Bekerja menulis hal-hal positif tentang PKS. Menulis konsep Cinta yang ditawarkan Anis Matta dalam memasuki politik yang disebut orang dangerous game. Agar tidak ada lagi orang yang apolitik. Bekerjalah sesuai peran dan keahlian masing-masing. Banjiri Kompasiana dengan hawa positif, alihkan energi melawan energi negatif ke tulisan-tulisan bermutu.

Harmoni, satu kata yang saya ingat ketika membaca transkrip pidato Anis Matta di Manado minggu-minggu lalu. Anis Matta bilang dia mengagumi Soekarno yang dengan briliannya memilih Pancasila. Bung Karno bisa meng-harmoni-kan berbagai ideologi yang mempersatukan Indonesia. Ya, harmoni dibutuhkan untuk Indonesia yang beragam, bersuku-suku,banyak agama, tidak bisa lah PKS sendirian mewujudkan Indonesia lebih baik.

Rangkul semua elemen bangsa, tinggalkan hal-hal yang masih diperselisihkan, bersepakatlah dengan hal-hal yang menyatukan berbagai elemen bangsa ini. Indonesia terlalu besar untuk di handle sendiri.

Salam 3 besar dari negeri Singa

#cintakerjaharmoni

Sumber :
http://politik.kompasiana.com/2013/04/15/cinta-kerja-dan-harmoni-mewarnai-kompasiana-551272.html | http://www.pksbogor.org/2013/04/cinta-kerja-dan-harmoni-mewarnai.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Laman