Hari minggu 5 juni 2011 kemarin dimanfaatkan oleh pengurus DPD PKS Kab. Sinjai untuk rihlah di permandian Eremerasa Kab. Bantaeng. Kegiatan rihlah ini selain dimaksudkan untuk makin mempererat silaturahim sesama pengurus, juga untuk men-charge ruhiyah dan keimanan dengan mentadabburi ciptaan Allah swt di alam raya ini.
Kegiatan ini diawali dengan sholat subuh jama'ah di masjid. Setelah dzikir al-matsurat bersama, dilanjutkan dengan riyadho/olah raga yang dipimpin salah seorang ikhwah bidang kepanduan dan olah raga. Semua gerakan dilakukan dengan tertib dan teratur. Setelah pemanasan, peserta rihlah rehat sejenak menikmati secangkir teh hangat.
Kegiatan dilanjutkan dengan berjalan kaki melintasi jalan pedesaan yang masih rindang. Di kiri kanan jalan masih banyak ditumbuhi pepohonan, menambah sejuk suasana pagi. Sekitar 1 km melintasi jalan pedesaan, sampailah rombongan peserta di lebatnya kebun coklat dan jagung di kiri kanan jalan. Memotong jalur ke arah kanan, peserta rihlah akhirnya masuk jalur setapak yang dinaungi pohon coklat. Terus ke arah timur, suara derasnya aliran sungai mulai terdengar.
Allahu akbar. Serentak semua peserta melafadzkan kebesaran Allah swt. Dengan ucapan itu, satu-persatu mereka turun ke sungai dan mulai menyeberang. Dingin. Basah hingga ke pinggang. Namun tidak menyurutkan semangat peserta untuk tetap melanjutkan perjalanan. Yang mengasyikkan, tiap kali ada aliran yang deras, semua peserta diwajibkan menyeberanginya, tidak boleh berjalan menyusuri pinggiran sungainya saja. Jika alirannya biasa, barulah peserta boleh berjalan di arah pinggiran. jadi sepanjang sungai, peserta berjalan zig zag.
Kerjasama dan saling menolong sangat kental di kegiatan susur sungai ini. Jika ada peserta yang tergelincir karena derasnya aliran sungai dan licinnya bebatuan, dengan segera peserta lain yang paling dekat dengannya segera menolong. Ada pula jalur yang dilalui dengan memanfaatkan sulur-sulur pohon yang menjuntai ke sungai sebagai pegangan, untuk membantu agar badan tidak terseret arus sungai.
Sekitar 1 jam berbasah-basah menyusuri sungai, sampailah peserta di perbatasan sungai dengan kolam tempat permandian. Dengan satu tanjakan curam yang membatasinya, semua peserta akhirnya sampai dengan selamat. Basah, capek, namun alhamduliLlah tetap semangat.
Sarapan segera digelar. Nasi goreng, potongan tomat segar, telur dadar dan krupuk menjadi menu pagi itu. Sarapan ditutup dengan menikmati pisang goreng yang masih hangat sambil rehat sejenak sambil berbagi cerita mengenai pengalaman melintasi sungai. 20 menit berlalu, selanjutnya semua peserta menuju ke kolam permandian. semua masuk ke dalam air. Menyesuaikan suhu tubuh dengan dinginnya air yang bersumber dari mata air sungai eremerasa yang juga dimanfaatkan salah satu perusahaan air minum untuk memproduksi air dalam kemasan.
Perlombaan pertama dimulai. Renang. Peserta mengambil posisi di pinggir kolam menunggu aba-aba dari instruktur kepanduan. Serentak, peserta terjun lagi berenag ke dalam air begitu instruktur selesai memberi aba-aba. 2 kali lomba renang digelar, dan pemenangnya selalu sama. Cek ricek, ternyata al akh yang jadi pemenang memang waktu kuliah kemarin mengambil jurusan Ilmu Kelautan, yang salah satu keahlian yang diajarkan di sana adalah berenang :)
Lomba selanjutnya, berjalan di dalam air dari sisi kolam ke sisi lainnya. Dilanjutkan dengan lomba menyelam, yang bisa menahan nafas paling lama dalam air, dia yang menjadi pemenang. Lomba ini diulang beberapa kali. Kali ini, pemenangnya berganti-ganti. Sekitar pukul 9.30, instruktur kepanduan kemudian mengumpulkan semua peserta untuk melanjutkan perjalanan long march pulang ke masjid tempat peserta sholat subuh tadi. Kali ini tidak lagi lewat sungai, tapi lewat jalanan pedesaan yang belum teraspal dengan baik.
Sampai di masjid, semua peserta bersih-bersih. Istirahat, kemudian sholat. Setelah makan siang, semua peserta berkemas untuk pulang ke sinjai menggunakan mobil DPD PKS Sinjai. Suatu kegiatan yang bagi sebagian besar orang mungkin memaknainya sekedar tamasya bersenang-senang. Namun bagi aktivis dakwah, sungguh banyak pelajaran yang menyertai kegiatan rihlah yang baru saja mereka selesaikan. Tentang ukhuwah, kesabaran, semangat pantang menyerah, tolong-menolong, tafakkur dan beragam nilai lain yang menambah kekuatan keimanan mereka untuk terus membersamai dakwah ini sampai kemenangan diraih atau syahid memuliakannya. (mi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar