Peserta Pelatihan |
Ahad, 26 Juni 2011, Pos Wanita Keadilan DPD PKS Sinjai mengadakan "Pelatihan dan Pemberdayaan Perempuan Berbasis Pendidikan dan Ekonomi". Bertempat di Training Center Thoriqul Jannah, pelatihan yang bertemakan daur ulang sampah plastik dan kertas ini dihadiri oleh sekitar 25 orang peserta yang sebagian besar adalah ibu-ibu majelis taklim.
Ibu Andi Hairiyanti Hasan, seorang tentor dari lembaga LESTARI (Lembaga Seni Terpadu Anak Negeri) yang ditunjuk sebagai pemateri, telah lama berkecimpung dalam kegiatan mendaur ulang sampah. Beliau pernah menjuarai lomba daur ulang di tingkat provinsi Sulawesi Selatan. Hasil karya yang dihasilkannya beragam, mulai dari kipas, tatakan gelas, taplak meja, tutup toples, aksesoris, dan hiasan-hiasan dinding. Bahan dasar yang digunakan sebagian besar merupakan plastik bekas minuman, plastik bekas minyak goreng kemasan isi ulang, plastik bekas sabun cuci piring, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Pelatihan dimulai sekitar pukul 08.30 WITA dengan pemaparan mengenai konsep mendaur ulang sampah plastik yang banyak didapati di sekitar lingkungan tempat tinggal. "Sampah bisa menjadi kawan ataupun lawan", begitu ujar Ibu Deska Triati, kepala Bidang Perempuan DPD PKS Sinjai. Sehingga mempelajari cara-cara untuk mendaur ulang sampah menjadi sebuah keharusan.
Setelah peserta memahami pentingnya mendaur ulang sampah, mereka diajak untuk membuat sebuah karya berupa tatakan gelas dari sampah plastik bekas minuman. Peserta pelatihan sangat antusias dalam mempraktekkan ilmu yang diajarkan oleh pemateri. Selain tatakan gelas, peserta juga diajarkan cara membuat kipas dari sampah plastik bekas kemasan isi ulang minyak goreng.
Tujuan diadakannya pelatihan ini adalah sebagai pembekalan perempuan agar menjadi perempuan yang berdaya secara ekonomi, sehingga meskipun tinggal di rumah seorang perempuan tetap bisa membantu perekonomian keluarga dengan menjual hasil karya dari proses daur ulang sampah. Berdekatan pula dengan momen hari Keluarga Nasional yang jatuh pada tanggal 29 Juni mendatang, ibu Deska menghimbau kepada para perempuan khususnya para ibu agar mendidik anak-anaknya untuk tidak menyia-nyiakan sampah plastik dan kertas.
Hasil karya daur ulang sampah plastik |
Akhirnya, pelatihan ditutup dengan diskusi santai antara pemateri, panitia dan peserta mengenai pengalaman mendaur ulang sampah. Selain membantu pelestarian lingkungan dan mensukseskan program pemerintah untuk menjaga kebersihan, mendaur ulang sampah juga bisa mendatangkan keuntungan.[uh]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar